Selasa, 20 November 2012

LAPORAN KEGIATAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 SURAKARTA


LAPORAN KEGIATAN
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 SURAKARTA

Laporan ini disusundan di ajukan guna memenuhi persyaratan mata kuliah
Program Pengalaman Lapangan (PPL)



Disusun Oleh :
Bambang Supriyadi
A 410090142


           
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
(PPL)

            Telah disetujui dan disyahkan untuk digunakan sebagai laporan observasi Pemantapan Kemampuan Mengajar di MTs N Surakarta 1 oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Koordinator PPL dan Kepala Sekolah pada:
Hari                 :               
Tanggal           :           Oktober 2012
    Surakarta,  Oktober 2012
Koordinator PPL


Joko Sutopo,S.Pd
NIP. 150374803
Guru Pamong


Sumarno, S. Pd
NIP. 19660802 198902 1 001
           Mengetahui,
        
Dosen Pembimbing Lapangan



Siti Azizah Susilawati,S.Si,MP
NIK . 100.1244
Kepala Sekolah
MTs N Surakarta 1


Siswadi,S.Ag
NIP. 19530118 198003 1 005





KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wb. Wb
Puji syukur kepada Allah SWT, Sang Penguasa Arsy yang Agung  yang telah dengan izinnya bisa menyelesaikan laporan kegiatan Program Pengalaman Lapangan ini dengan baik. Program pengalaman lapangan ini merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa FKIP UMS. Melalui program ini kami juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana mengajar dikelas dan berorientasi dengan mahasiswa FKIP UMS yang lain serta keluarga besar MTs N Surakarta 1.
Selain itu, program ini juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur seberapa jauh mahasiswa menguasai teori perkuliahan dan mempraktikkannya. Melalui Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini kami bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang berwarna di satuan pendidikan yang terpilih yaitu MTs N Surakarta 1.
Keberhasilan penyusunan laporan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini tidak akan terlepas dari bantuan dan pertisipasi semua pihak. Oleh karena itu kami ingin berterimaksih kepada :
  1. Allah SWT yang senantiasa memberikan kekuata, perlindungan dan petunjuk   sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar dengan ridho Nya. Amiin.  
  2. Ibu Siti Azizah Susilawati,S.Si,MP selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang memberikan bimbingan kepada kami,
  3. Bapak Siswadi.S.Ag selaku Kepala MTs N Surakarta 1 yang memberikan kesempatan  kami untuk PPL,
  4. Bapak Joko Sutopo, S.Pd, selaku Koordinator PPL yang memberikan dorongan dan nasehat kepada kami,
  5. Bapak Sumarno, S. Pd selaku Guru Pamong yang penuh kesabaran memberikan pengarahan dan bimbingan kepada kami,
  6. Bapak dan Ibu Guru serta Staf  karyawan MTs N Surakarta 1 yang telah memberikan dukungan dan bantuannya kepada kami,
  7. Teman-teman PPL yang senantiasa memberikan semangat dan motivasi kepada kami dan bisa menghiasi selama kegiatan PPL,
  8. Siswa dan Siswi MTs N Surakarta 1 yang juga bisa memberikan motivasi kepada kami dan juga penyemangat kami untuk berangkat setiap hari..
  9. Bapak, Ibu, yang selalu kami sayangi dan kami cintai serta keluarga, yang tiada henti mendoakan kami, memberikan semangat, dorongan materiil dan spiritual selama kegiatan PPL ini dari awal sampai akhir.
  10. Teman-teman  mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  11. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah memberikan kami dukungan.
Penulis menyadari adanya keterbatasan dan kekurangan dalam menyusun laporan ini, untuk itu kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca, sangat penulis harapkan.  Akhirnya, penulis berharap agar laporan ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca dan mendapatkan ridho dari Allah SWT. amin.
WASSALAM


Surakarta,   Oktober  2012
Penyusun



Bambang Supriyadi
A 410090142

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................         i
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................        ii
KATA PENGANTAR.....................................................................................       iii
DAFTAR ISI....................................................................................................       vi
BAB I    PENDAHULUAN
A.    Arti Pentingnya PPL Bagi Mahasiswa........................................ ...... 1
B.     Tujuan PPL Bagi Mahasiswa…................................................... ...... 2
BAB II   PELAKSANAAN PPL
A.    Program Rencana Kegiatan PPL…............................................. ...... 4           
1.      Observasi pembelajaran di kelas…........................................ ...... 4
2.      Pembuatan SP/RPP yang telah dilakukan…......................... ...... 5
B.     Pelaksanaan Pembelajaran…....................................................... ...... 5           
1.      Kegiatan Pembelajaran…...................................................... ...... 5
2.      Umpan balik dari pembimbing….......................................... ...... 6
C.     Pelaksanaan Praktik Persekolahan............................................... ...... 6
D.    Keterkaitan Program dan Pelaksanaanya…................................ ...... 7
1.      Analisis keterkaitan program dan pelaksanaannya................ ...... 7
2.      Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan PPL....................... .... 10
3.      Usaha mengatasi hambatan-hambatan................................... .... 11
BAB III  PENUTUP
A.    Kesimpulan….............................................................................. .... 13
B.     Saran…........................................................................................ .... 13
LAMPIRAN 



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Arti Pentingnya PPL bagi Peserta
Program pengenalan lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP semester VII, yang mencakup latihan mengajar secara terbimbing dan terpadu, dan latihan tugas-tugas keguruan dan kependidikan lain untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesi kependidikan.
PPL mengenalkan kepada Mahasiswa sebagai calon guru untuk dapat mengenalkan karakteristik siswa dengan berbagai keunikanya, sehingga nantinya akan dapat memiliki wawasan bahwa mengajar tidak hanya mentransfer pengetahuan semata, tetapi lebih dari pada itu adalah bagaimana mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa, dengan hal itu maka nantinya sebagai calon pendidik dapat memiliki kualifikasi dan pemahaman bahwa siswa bukanlah obyek dalam pendidikan melainkan adalah subjek.
Di samping hal-hal yang tersebut di atas, arti dari PPL sendiri adalah suatu proses membentuk jiwa dan mental sebagai calon pendidik di masa depan, yaitu mental pembaharu yang senantiasa menciptakan inovasi untuk kemaslahatan dan kemajuan bersama demi terwujudnya cita-cita bangsa yaitu mencerdaskan generasi dan kehidupan berbangsa.
Pada saat ini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan program pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta bertujuan untuk menyiapkan guru profesional dengan memilki pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai tenaga pendidik yang cakap pada lembaga-lembaga pendidikan. Dalam menyiapkan tenaga kependidikan yang profesional tersebut, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan program pendidikan Matematika memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang proses pembelajaran dan atau kependidikan lainnya melalui mata kuliah Praktek Pengalaman Lapanan (PPL).
PPL merupakan salah satu kegiatan latihan kependidikan yang bersifat intrakulikuler yang dilaksanakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan program pendidikan Matematika yang bekerja sama dengan Madrasah atau sekolah di wilayah Karisidenan Surakarta. PPL mencakup tugas-tugas kependidikan baik berupa praktek mengajar dan atau kegiatan administrasi lain yang biasa disebut sebagai praktek persekolahan. Kegiatan praktek mengajar dan praktek persekolahan dilakukan dalam rangka pembentukan tenaga kependidikan profesional.
Dalam kegiatan PPL, Mahasiswa (Praktikan) ditugaskan ke Madrasah dan Sekolah dalam jangka waktu 2 bulan untuk dapat mempelajari dan melakukan praktek pengajaran semua kompetensi yang diperlukan bagi guru dan atau tenaga kependidikan. Pengalaman yang diperoleh tersebut diharapkan dapat dipakai sebagai bekal untuk membentuk calon guru dan tenaga kependidikan yang sadar akan tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga profesional kependidikan.
B.     Tujuan PPL bagi Peserta
Program pengalaman lapangan (PPL) secara umum bertujuan agar mahasiswa program S1 FKIP dan FAI UMS memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Adapun tujuan khusus PPL adalah mempersiapkan guru yang berkualitas dan mampu berkompetensi melalui standarisasi, uji kompetensi dan mampu menyesuaikan diri dengan adanya perubahan dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi maupun perubahan masyarakat pada umumnya.
PPL bertujuan agar Praktikan mendapatkan pengalaman nyata tentang pelaksanaan proses pembelajaran dan atau kegiatan kependidikan lainnya, sehingga dapat menggunakan pengalamannya sebagai bekal untuk membentuk jati diri guru yang mandiri dan cakap memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai tenaga kependidikan profesional.
Manfaat PPL diharapkan dapat memberi manfaat bagi mahasiswa, pengelola madrasah-madrasah tempat praktek dan Civitas Akademik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Manfaat PPL bagi mahasiswa (a) mengenal dan mengetahui secara langsung kegiatan proses pembelajaran dan atau kependidikan lainnya di tempat praktek., (b) memperdalam pengertian, pemahaman dan penghayatan tentang pelaksanaan pendidikan, (c) mendapatkan kesempatan untuk mempraktekan bekal yang telah diperolehnya selama perkuliahan ke dalam proses pembelajarandan kegiatan kependidikan lainnya.
Manfaat PPL bagi Pengelola Madrasah tempat praktek (a) sebagai masukan untuk melakukan inovasi dalam kegiatan kependidikan, (b) sebagai masukan untuk melakukan kegiatan pengembangan pengelolaan kegiatan kependidikan, (c) sebagai masukan untuk melakukan kerjasama perintisan laboratorium kependidikan. Manfaat PPL bagi Civitas Akademik UMS (a) sebagai masukan untuk melakukan pengembangan model pelaksanaan praktek pendidikan sehingga kurikulum, metode dan pengelolaan proses pembelajaran di UMS dapat disesuaikan dengan tuntutan nyata dilapangan, (b) sebagai masukan untuk melakukan kajian tentang implikasi praktek kependidikan sebagai bahan pengembangan penelitian, (c) sebagai masukan untuk melakkan perluasan dan peningkatan kerjasama dengan instansi terkait.







BAB II
PELAKSANAAN PPL

A.    Program atau Rancangan Kegiatan PPL
1.      Observasi pembelajaran dikelas
Sebelum melaksanakan tugas praktik mengajar secara langsung di kelas, diperlukan observasi pembelajaran hal ini penting karena mahasiswa praktikan akan mengetahui secara langsung proses jalanya kegiatan belajar mengajar di kelas, dan kegiatan tersebut harus dilaksanakan mahasiswa praktikan selama beberapa waktu tertentu. Pada pelaksanaan observasi pembelajaran ini, praktikan mengisi lembar observasi yang telah disediakan oleh pihak Fakultas.
Lembar observasi tersebut berisi hasil pengamatan atas kejadian yang berlangsung atau muncul pada saat KBM mulai dari awal hingga akhir jam pelajaran, diantaranya meliputi: Membuka pelajaran, Usaha menarik Perhatian, Usaha memotivasi, Usaha mengaktifkan siswa, Penguasaan materi, Penggunaan strategi pembelajaran, Usaha memperjelas materi, Teknik komunikasi, Usaha menanggapi siswa, Sistematika penyampaian materi, Bahasa dan Suara, Penampilan, Penggunaan waktu, Menutup pelajaran.
Adapun lembar observasi tersebut sebagai mana terlampir. Observasi dilaksanakan pada jam dan kelas yang berbeda, hal ini dilakukan karena pertimbangan waktu agar lebih efesien sehingga pada pertemuan berikutnya mahasiswa praktikkan sudah dapat melaksanakan praktik pembelajaran. Dengan adanya observasi, pratikan dapat menggunakan hasil dari observasi tersebut dalam menentukan metode, teknik, strategi serta evaluasi dalam melaksanakan praktik pembelajaran.

2.      Pembuatan SP atau RPP yang telah dilakukan
Sebelum memulai tahun ajaran baru seorang guru diwajibkan membuat program tahunan, program semester yang merupakan rancangan waktu mengajar.
Sebelum para praktikan mengajar dikelas maka praktikan diwajibkan untuk berkonsultasi mengenai kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan. Tujuannya agar dalam proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan praktikan tidak tampak kaku yang menimbulkan kesan sebagai guru yang tidak profesional. Untuk itu diperlukan persiapan sebelum mengajar yang berupa desain pembelajaran.Adapun isi dari rencana pembelajaran adalah: .
       a. Standar Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
c. Materi Pembelajaran
d. Strategi Pembelajaran
e. Penilaian
f. Sumber Materi / Bahan
g. Media Pembelajaran
h. Instrumen
B.     Pelaksanaan Pembelajaran
1.      Kegiatan Pembelajaran
Setelah Program Tahunan, Program semester dan desain Pengajaran dikonsultasikan dan direvisi apabila ada yang salah, maka para praktikan diberi kesempatan untuk langsung praktik mengajar di depan kelas. Diharapkan para praktikan mampu menguasai materi ataupun mampu mengelola kelas sehingga suasana kelas menjadi tenang dan kondusif untuk belajar sehingga siswa memperhatikan apa yang diajarkan oleh para praktikan.

2.      Umpan balik dari Pembimbing
Setelah praktikan mengajar didepan kelas dimana guru pamong ikut menunggu di belakang, kemudian guru pamong memberikan evaluasi kepada praktikan tentang yang di ajarkan. Praktikan akan diberi tahu apabila ada yang salah dalam pelaksanaan praktik mengajar dan akan diberi saran dan masukkan-masukkan oleh guru pamong agar pelaksanaan praktik mengajar berikutnya lebih baik, sehingga kegiatan belajar mengajar lebih lancar.
C.    Pelaksanaan Praktik Persekolahan
Pelaksanaan praktik kegiatan persekolahan yang dilakukan mahasiswa praktikan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara mahasiswa praktikan dengan pihak sekolah. Untuk praktik persekolahan, pihak sekolah menempatkan mahasiswa praktikan di beberapa tempat, antara lain: Tata Usaha (TU), Bimbingan dan Konseling Sekolah (BKS), Guru Piket Reguler, Guru Piket Program Khusus (PK), UKS dan Perpustakaan.
Administrasi siswa di MTs N Surakarta I berada di bawah koordinasi kesiswaan. Beberapa hal yang berkaitan dengan administrasi siswa (kesiswaan) antara lain.
A.    Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
B.     MOS (Masa Orientasi Siswa)
C.     Penataan ruang OSIS, dan Pembinaan Pengurus OSIS
D.    Pengadaan & Pengelolaan Koperasi Siswa (KopSis)
E.     Upacara Bendera
F.      Palang Merah Remaja (PMR)
G.    Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Administrasi Personil Sekolah di dalam setiap berlangsungnya kegiatan sekolah maka unsur manusia merupakan unsur penting, karena kelancaran jalannya pelaksanaan program sekolah sangat ditentukan oleh manusia-manusia yang menjalankannya.
Hal ini dimaksudkan untuk mendukung optimalisasi proses kegiatan belajar. Kepegawaian atau personalia yang ada di sekolah akan menjalankan tugasnya dalam rangka pengelolaan sumber-sumber yang ada dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. mereka itu terdiri dari kepala sekolah, guru, kepala tata usaha, dan karyawan yang masing-masing diberikan tugas dan spesifikasi tersendiri, agar tidak tumpang tindih antar personil.
Berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang diampu, administrasi personil dibedakan menjadi :
A.    Pengelola Sekolah, yakni kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.
B.     Tenaga Edukatif, yakni guru, petugas laboratorium, guru BP/BK dan guru wali kelas.
C.     Tenaga Administrasi, yakni kepala bagian tata usaha dan para stafnya, dan petugas keamanan, dan petugas kebersihan (Cleaning service).
Adapun susunan personil yaitu.
1.      Kepala sekolah/Madrasah (Kamad) dengan dibantu empat orang wakil kepala Madrasah (Wakamad) yaitu : Urusan Kurikulum, Urusan Sarpras, Urusan Humas dan Urusan Kesiswaan.
2.      Tenaga Edukatif : Guru, Petugas Laborat, Guru BP, Guru rumpun,dan Wali kelas.
3.      Tenaga Administrasi : Pegawai tatausaha.
D.    Keterkaitan Program dan Pelaksanaannya
1.      Analisis keterkaitan program dan pelaksanaannya
Keterkaitan dan pelaksanaan praktek pembelajaran ini merupakan kegiatan wajib oleh setiap mahasiswa praktikan sampai dianggap telah terampil di kelas. Kegiatan ini diawali dengan konsultasi bersama guru pamong atau pembimbing mengenai waktu praktek pembelajaran, bahan pelajaran, dan berkaitan dengan pembuatan  RPP.

Adapun keterampilan mengajar yang dilatihkan meliputi.
a)      Persiapan mengajar dalam bentuk penyusunan RPP.
b)      Keterampilan melaksanakan proses pembelajaran dikelas, yang mencakup: membuka pelajaran, menyampaikan materi, memotivasi belajar siswa, membuat alat peraga atau media, keterampilan menutup pelajaran.
c)      Penguasaan materi, penguasaan ditaktik-metodik, penguasaan kelas, dan menjaga sikap atau penampilan.
Kegiatan praktek pembelajaran ini diawali dengan konsultasi kepada guru pamong atau pembimbing mengenai waktu praktek mengajar, bahan pelajaran dan yang berkaitan dengan pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Setelah praktek mengajar, mahasiswa praktikan diberi kritik dan saran guna memperbaiki pengajaran dan RPP untuk praktek mengajar selanjutnya. Adapun komponen-komponen yang dinilai meliputi.
a.       Kepribadian
1.      Kesopanan
2.      Kedisiplinan
3.      Tanggung jawab
b.      Persiapan mengajar
1.      Rumusan indikator
2.      Rumusan materi pembelajaran
3.      Pemilihan metode pembelajaran
4.      Pemilihan media pembelajaran
5.      Langkah-langkah pembelajaran
6.      Pemilihan sumber belajar
7.      Penyusunan alat evaluasi

c.       Proses Pembelajaran
1.      Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
2.      Keterampilan bertanya
3.      Keterampilan memberi penguatan
4.      Keterampilan mengadakan variasi
5.      Keterampilan menjelaskan
6.      Keterampilan mengelola kelas
7.      Keterampilan membimbing diskusi
8.      Membimbing kelompok kecil atau privat
9.      Penguasaan materi
10.  Penguasaan bahasa
11.  Penguasaan metode
12.  Penggunaan media pembelajaran
13.  Penampilan praktikum
Setelah materi yang diajarkan kepada siswa telah selesai, maka praktikan berkewajiban untuk memberikan evaluasi berupa soal-soal yang sesuai dengan materi tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh penguasaan materi yang diserap siswa selama pembelajaran berlangsung.
Selama PPL ini penulis melakukan praktek 4 kali. Namun setiap kali maju ada 2 kali penilaian. Adapun pelaksanaan praktek pembelajaran, yang penulis lakukan adalah sebagai berikut.

No
Hari/ Tanggal
Mata Pelajaran
Materi
Jam
Kelas
1
Sabtu, 15 September 2012
Matematika
Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus
1-2

VIII H

2
Senin, 17 September 2012
Matematika
Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus
3-4

VIII H

3
 Senin, 24 September 2012
Matematika
Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus
1-2
VIII G
4
Senin, 01 Oktober 2012
Matematika
Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus
3-4
VIII H


Dalam praktek pembelajaran di kelas ini penulis selalu ditunggu oleh guru pamong atau guru pembimbing masing-masing mata pelajaran sehingga, apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran mendapat saran dan kritik dari guru pamong tersebut.
2.      Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan PPL
Dalam menjalankan praktek ada hambatan yang dihadapi mulai dari persiapan mengajar sampai proses pembelajaran di kelas. Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi yaitu.


1.      Minimnya kesempatan mengajar bagi praktikan
PPL tahun ini, praktikan merasa belum puas dikarenakan kesempatan yang diberikan untuk mengajar hanya 4 kali dengan 2 penilaian, sehingga terlihat kurang optimal. Untuk bisa mendekati dan juga mengetahui karakterisik setiap siswa tersebut juga sulit.
2.      Pengelolaan kelas yang masih kurang terampil
Penulis mengalami kesulitan dalam mengelola kelas dikarenakan keinginan siswa yang ingin ramai sendiri, mengingat usia mereka yang akan menginjak remaja dan terkadang masih ingin melakukan apa yang mereka suka tanpa memperdulikan orang lain.
3.  Kurangnya persiapan saat melakukan praktek pembelajaran mengenai kesiapan RPP.
4.   Kurang menguasai materi sehingga saat proses pembelajaran terpaku pada buku.
 Inilah beberapa masalah-masalah yang dihadapi saat proses pembelajaran berlangsung.
3.      Usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan
Dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi penulis saat proses pembelajaran tersebut usaha-usaha yang dilakukan untuk menangani masalah tersebut adalah sebagai berikut.
1.      Untuk mengatasi masalah minimnya kesempatan mengajar bagi praktikan agar mendapatkan pengalaman mengajar lebih banyak yaitu dengan cara memberikan dua sampai tiga kali lagi kesempatan untuk praktikan mengajar agar bisa dekat dengan siswa dan mengetahui karakteristik setiap siswanya.
2.      Dalam mengatasi masalah dalam pengelolaan kelas, praktikan harus belajar dari praktek sebelumnya dan selalu berkonsultasi dengan guru pamong tentang cara-cara mengkondisikan kelas yang bersangkutan, serta bertanya kepada sesama praktikan. Selain itu harus memahami karakteristik masing-masing siswa atau kelas, kemudian menggunakan metode dan strategi pengajaran yang menyenangkan sesuai dengan karakteristik mereka, seperti mengajak siswa berdiskusi, saling berinteraksi, tanya jawab mengenai kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi dalam proses belajarnya.
3.      Untuk mengatasi kurangnya persiapan saat melakukan praktek yaitu dengan cara penulis menghubungi guru pamong mengenai materi yang akan disampaikan berikutnya dari jauh-jauh hari setelah jadwal mengajar yang berikutnya keluar, kemudian penulis segera membuat RPP dan segera dikonsultasikan kepada guru pamong yang bersangkutan.
4.      Untuk mengatasi kurangnya menguasai materi yaitu dengan cara penulis mempelajari dan memahami materi yang akan di sampaikan. Setelah menghubungi guru pamong mengenai materi yang akan disampaikan berikutnya, penulis segera mencari bahan yang akan diajarkan tersebut dan mempelajari serta memahaminya.










BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
Banyak hal baru yang diperoleh mahasiswa PPL selama praktek persekolahan sehingga harus pandai-pandai menggunakan dan memanfaatkan momentum yang baik. Teori-teori yang didapatkan dibangku kuliah belum tentu dapat mengatasi persoalan yang terjadi dalam real class, sehingga mahasiswa harus mampu mengelola, mengolah sesuai dengan realita dikelas.
Mahasiswa akan berhasil dalam PPL manakala dapat memanfaatkan waktu yang telah diberikan selama dua bulan yang digunakan sebagai laihan mengajar dikelas dan observasi diluar kelas. Jadi, segala sesuatu itu perlu adanya sebuah persiapan yang matang agar hasilnya maksimal. Begitu juga saat akan mengajar dikelas, kita perlu menyiapkan RPP dengan baik agar lancar dalam mengajar dikelas. Selain itu hal yang diperlukan dalam menghadapi siswa adalah kedekatan secara psikologis, dengan kedekatan ini dengan sendirinya apa yang kita sampaikan kepada siswa akan diperhatikan. Kita juga harus bisa mengelola kelas, memiliki metode, pemanfaatan media dan penguasaan materi.

B.     Saran
Setelah praktikan praktek di MTs Negeri Surakarta 1 tentunya banyak hal yang pantas untuk kita jadikan catatan bersama, sehingga dari hal ini kita dapat berangkat bersama untuk berbenah diri guna mencapai hasil yang maksimal. Maka dari itu, kiranya kami perlu sampaikan hal-hal sebagai berikut.

1.      Bagi teman-teman mahasiswa praktikan
a.    Hal yang perlu ditekankan bagi peserta PPL adalah keseriusan dalam melaksanakan sebuah program atau kegiatan merupakan hal yang sangat diperlukan oleh setiap individu.
b.      Sebagai mahasiswa Praktikan yang dipersiapkan untuk menjadi guru di sebuah sekolah hendaknya bisa menjaga etika dan saling bekerjasama dengan pihak-pihak yang lain.
c.       Agar lebih disiplin dalam menerima tugas atau jadwal yang telah dibuat.
d.      Mengintensifkan konsultasi dengan dosen pembimbing dan guru pamong.
e.       Hendaknya lebih aktif dalam mengkomunikasikan hal-hal yang terkait dengan PPL.
f.       Saling membantu antar sesama mahasiswa PPL dalam melaksanakan tugas ataupun praktek ke Madrasahnya.

2.      Bagi Jurusan Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta
a.       Mempersiapkan mahasiswa praktikan yang lebih matang terutama saat Microteaching.
b.      Memperbanyak pemantauan terhadap para peserta PPL melalui Dosen Pembimbing (DPL).
c.       Memperbaiki kualitas pengajaran dan kurikulum yang ada, sehingga betul-betul up to date dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini.
d.      Hendaknya lebih aktif dalam koordinasi dan komunikasi tentang hal-hal yang terkait dengan PPL, sehingga tidak menimbulkan berbagai pemahaman yang berbeda dari guru pamong maupun dosen pembimbing.

3.      Bagi MTs Negeri Surakarta 1
a.       Hendaknya meningkatkan fasilitas media, sehingga dapat menunjang kelancaran kegiatan belajar mengajar.
b.      Hendaknya hubungan kerjasama ini akan tetap terjalin dan terjaga dengan baik serta lebih ditingkatkan lagi di masa yang akan datang.
c.       Pembinaan kedisiplinan dan Akhlak siswa lebih ditingkatkan lagi.
d.      Untuk mewujudkan kedisiplinan KBM, hendaknya setiap guru dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
e.       Hendaknya mampu memberikan guru pamong yang lebih bijak membimbing mahasiswa praktikan, mengingat mereka adalah mahasiswa yang masih dangkal pengetahuan.




2 komentar: