LAPORAN KEGIATAN
PROGRAM PENGALAMAN
LAPANGAN DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 1 SURAKARTA
Laporan
ini disusundan di ajukan guna memenuhi persyaratan mata kuliah
Program
Pengalaman Lapangan (PPL)
Disusun Oleh :
Bambang Supriyadi
A 410090142
PROGRAM STUDI
MATEMATIKA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PROGRAM PENGALAMAN
LAPANGAN
(PPL)
Telah
disetujui dan disyahkan untuk digunakan sebagai laporan observasi Pemantapan Kemampuan
Mengajar di MTs N Surakarta 1 oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Koordinator PPL
dan Kepala Sekolah pada:
Hari :
Tanggal : Oktober
2012
Surakarta,
Oktober 2012
Koordinator PPL
Joko Sutopo,S.Pd
NIP. 150374803
|
Guru Pamong
Sumarno, S. Pd
NIP. 19660802
198902 1 001
|
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Siti Azizah Susilawati,S.Si,MP
NIK . 100.1244
|
Kepala Sekolah
MTs N Surakarta 1
Siswadi,S.Ag
NIP. 19530118 198003 1 005
|
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wb. Wb
Puji syukur kepada Allah SWT,
Sang Penguasa Arsy yang Agung yang telah
dengan izinnya bisa menyelesaikan laporan kegiatan Program Pengalaman Lapangan
ini dengan baik. Program pengalaman
lapangan ini merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa
FKIP UMS. Melalui program ini kami juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman
tentang bagaimana mengajar dikelas dan berorientasi dengan mahasiswa FKIP UMS
yang lain serta keluarga besar MTs N Surakarta 1.
Selain itu, program ini juga dapat
dijadikan sebagai tolak ukur seberapa jauh mahasiswa menguasai teori
perkuliahan dan mempraktikkannya. Melalui Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini kami bisa mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman yang berwarna di satuan pendidikan yang terpilih
yaitu MTs N Surakarta 1.
Keberhasilan penyusunan
laporan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini tidak akan terlepas dari
bantuan dan pertisipasi semua pihak. Oleh karena itu kami ingin berterimaksih
kepada :
- Allah SWT yang
senantiasa memberikan kekuata, perlindungan dan petunjuk sehingga kegiatan ini berjalan dengan
baik dan lancar dengan ridho Nya.
Amiin.
- Ibu Siti Azizah Susilawati,S.Si,MP
selaku Dosen Pembimbing Lapangan
yang memberikan bimbingan kepada kami,
- Bapak Siswadi.S.Ag selaku Kepala MTs N Surakarta 1 yang memberikan kesempatan kami untuk PPL,
- Bapak Joko Sutopo, S.Pd,
selaku Koordinator PPL yang memberikan dorongan dan nasehat kepada kami,
- Bapak Sumarno, S. Pd selaku Guru Pamong yang penuh
kesabaran memberikan pengarahan dan bimbingan kepada kami,
- Bapak dan Ibu
Guru serta Staf karyawan MTs N Surakarta 1 yang telah memberikan
dukungan dan bantuannya kepada kami,
- Teman-teman PPL
yang senantiasa memberikan semangat dan motivasi
kepada kami dan bisa menghiasi selama kegiatan PPL,
- Siswa dan Siswi MTs N Surakarta 1
yang juga bisa memberikan motivasi kepada kami dan
juga penyemangat kami untuk berangkat setiap hari..
- Bapak,
Ibu, yang selalu kami sayangi dan kami cintai serta keluarga, yang tiada
henti mendoakan kami, memberikan semangat, dorongan materiil dan spiritual
selama kegiatan PPL ini dari awal sampai akhir.
- Teman-teman mahasiswa di Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
- Semua
pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah memberikan
kami dukungan.
Penulis menyadari adanya keterbatasan
dan kekurangan dalam menyusun laporan ini, untuk itu kritik dan saran yang
konstruktif dari pembaca, sangat penulis harapkan. Akhirnya, penulis berharap agar laporan ini
dapat memberikan manfaat kepada pembaca dan mendapatkan ridho dari Allah SWT.
amin.
|
Surakarta, Oktober
2012
Penyusun
Bambang Supriyadi
A 410090142
|
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... ii
KATA PENGANTAR..................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Arti Pentingnya PPL Bagi Mahasiswa........................................ ...... 1
B.
Tujuan PPL Bagi Mahasiswa…................................................... ...... 2
BAB II PELAKSANAAN PPL
A.
Program Rencana Kegiatan PPL…............................................. ...... 4
1.
Observasi pembelajaran di
kelas…........................................ ...... 4
2.
Pembuatan SP/RPP yang telah
dilakukan…......................... ...... 5
B. Pelaksanaan Pembelajaran…....................................................... ...... 5
1.
Kegiatan Pembelajaran…...................................................... ...... 5
2.
Umpan balik dari pembimbing….......................................... ...... 6
C.
Pelaksanaan Praktik
Persekolahan............................................... ...... 6
D.
Keterkaitan Program dan
Pelaksanaanya…................................ ...... 7
1.
Analisis keterkaitan program
dan pelaksanaannya................ ...... 7
2.
Hambatan-hambatan dalam
pelaksanaan PPL....................... .... 10
3.
Usaha mengatasi
hambatan-hambatan................................... .... 11
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan….............................................................................. .... 13
B.
Saran…........................................................................................ .... 13
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Arti Pentingnya PPL bagi Peserta
Program pengenalan lapangan (PPL)
merupakan salah satu kegiatan kurikuler yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa
FKIP semester VII, yang mencakup latihan mengajar secara terbimbing dan
terpadu, dan latihan tugas-tugas keguruan dan kependidikan lain untuk memenuhi
persyaratan pembentukan profesi kependidikan.
PPL mengenalkan kepada Mahasiswa
sebagai calon guru untuk dapat mengenalkan karakteristik siswa dengan berbagai
keunikanya, sehingga nantinya akan dapat memiliki wawasan bahwa mengajar tidak
hanya mentransfer pengetahuan semata, tetapi lebih dari pada itu adalah
bagaimana mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa, dengan hal itu maka
nantinya sebagai calon pendidik dapat memiliki kualifikasi dan pemahaman bahwa
siswa bukanlah obyek dalam pendidikan melainkan adalah subjek.
Di samping hal-hal yang tersebut di
atas, arti dari PPL sendiri adalah suatu proses membentuk jiwa dan mental
sebagai calon pendidik di masa depan, yaitu mental pembaharu yang senantiasa
menciptakan inovasi untuk kemaslahatan dan kemajuan bersama demi terwujudnya
cita-cita bangsa yaitu mencerdaskan generasi dan kehidupan berbangsa.
Pada saat ini Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan program pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah
Surakarta bertujuan untuk menyiapkan guru profesional dengan memilki
pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai tenaga pendidik yang cakap pada
lembaga-lembaga pendidikan. Dalam menyiapkan tenaga kependidikan yang
profesional tersebut, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan program pendidikan Matematika
memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang proses
pembelajaran dan atau kependidikan lainnya melalui mata kuliah Praktek
Pengalaman Lapanan (PPL).
PPL merupakan salah satu kegiatan
latihan kependidikan yang bersifat intrakulikuler yang dilaksanakan oleh
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan program pendidikan Matematika yang
bekerja sama dengan Madrasah atau sekolah di wilayah Karisidenan Surakarta. PPL
mencakup tugas-tugas kependidikan baik berupa praktek mengajar dan atau
kegiatan administrasi lain yang biasa disebut sebagai praktek persekolahan.
Kegiatan praktek mengajar dan praktek persekolahan dilakukan dalam rangka
pembentukan tenaga kependidikan profesional.
Dalam kegiatan PPL, Mahasiswa
(Praktikan) ditugaskan ke Madrasah dan Sekolah dalam jangka waktu 2 bulan untuk
dapat mempelajari dan melakukan praktek pengajaran semua kompetensi yang
diperlukan bagi guru dan atau tenaga kependidikan. Pengalaman yang diperoleh tersebut
diharapkan dapat dipakai sebagai bekal untuk membentuk calon guru dan tenaga
kependidikan yang sadar akan tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga
profesional kependidikan.
B.
Tujuan PPL bagi Peserta
Program pengalaman
lapangan (PPL) secara umum bertujuan agar mahasiswa program S1 FKIP dan FAI UMS
memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional. Adapun tujuan khusus PPL adalah mempersiapkan guru yang
berkualitas dan mampu berkompetensi melalui standarisasi, uji kompetensi dan
mampu menyesuaikan diri dengan adanya perubahan dalam bidang pendidikan, ilmu
pengetahuan dan teknologi maupun perubahan masyarakat pada umumnya.
PPL bertujuan agar Praktikan
mendapatkan pengalaman nyata tentang pelaksanaan proses pembelajaran dan atau
kegiatan kependidikan lainnya, sehingga dapat menggunakan pengalamannya sebagai
bekal untuk membentuk jati diri guru yang mandiri dan cakap memiliki nilai,
sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai tenaga kependidikan profesional.
Manfaat PPL diharapkan dapat memberi
manfaat bagi mahasiswa, pengelola madrasah-madrasah tempat praktek dan Civitas
Akademik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Manfaat PPL bagi mahasiswa (a)
mengenal dan mengetahui secara langsung kegiatan proses pembelajaran dan atau
kependidikan lainnya di tempat praktek., (b) memperdalam pengertian, pemahaman
dan penghayatan tentang pelaksanaan pendidikan, (c) mendapatkan kesempatan
untuk mempraktekan bekal yang telah diperolehnya selama perkuliahan ke dalam
proses pembelajarandan kegiatan kependidikan lainnya.
Manfaat PPL bagi Pengelola Madrasah
tempat praktek (a) sebagai masukan untuk melakukan inovasi dalam kegiatan
kependidikan, (b) sebagai masukan untuk melakukan kegiatan pengembangan
pengelolaan kegiatan kependidikan, (c) sebagai masukan untuk melakukan
kerjasama perintisan laboratorium kependidikan. Manfaat PPL bagi Civitas
Akademik UMS (a) sebagai masukan untuk melakukan pengembangan model pelaksanaan
praktek pendidikan sehingga kurikulum, metode dan pengelolaan proses
pembelajaran di UMS dapat disesuaikan dengan tuntutan nyata dilapangan, (b)
sebagai masukan untuk melakukan kajian tentang implikasi praktek kependidikan
sebagai bahan pengembangan penelitian, (c) sebagai masukan untuk melakkan
perluasan dan peningkatan kerjasama dengan instansi terkait.
BAB II
PELAKSANAAN
PPL
A.
Program atau Rancangan Kegiatan PPL
1. Observasi pembelajaran dikelas
Sebelum melaksanakan tugas praktik
mengajar secara langsung di kelas, diperlukan observasi pembelajaran hal ini
penting karena mahasiswa praktikan akan mengetahui secara langsung proses
jalanya kegiatan belajar mengajar di kelas, dan kegiatan tersebut harus
dilaksanakan mahasiswa praktikan selama beberapa waktu tertentu. Pada
pelaksanaan observasi pembelajaran ini, praktikan mengisi lembar observasi yang
telah disediakan oleh pihak Fakultas.
Lembar observasi tersebut berisi hasil
pengamatan atas kejadian yang berlangsung atau muncul pada saat KBM mulai dari
awal hingga akhir jam pelajaran, diantaranya meliputi: Membuka pelajaran, Usaha
menarik Perhatian, Usaha memotivasi, Usaha mengaktifkan siswa, Penguasaan
materi, Penggunaan strategi pembelajaran, Usaha memperjelas materi, Teknik
komunikasi, Usaha menanggapi siswa, Sistematika penyampaian materi, Bahasa dan
Suara, Penampilan, Penggunaan waktu, Menutup pelajaran.
Adapun lembar observasi tersebut
sebagai mana terlampir. Observasi dilaksanakan pada jam dan kelas yang berbeda,
hal ini dilakukan karena pertimbangan waktu agar lebih efesien sehingga pada
pertemuan berikutnya mahasiswa praktikkan sudah dapat melaksanakan praktik
pembelajaran. Dengan adanya observasi, pratikan dapat menggunakan hasil dari
observasi tersebut dalam menentukan metode, teknik, strategi serta evaluasi
dalam melaksanakan praktik pembelajaran.
2. Pembuatan SP atau RPP yang telah dilakukan
Sebelum memulai tahun ajaran baru
seorang guru diwajibkan membuat program tahunan, program semester yang
merupakan rancangan waktu mengajar.
Sebelum para praktikan mengajar dikelas maka praktikan diwajibkan untuk berkonsultasi mengenai kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan. Tujuannya agar dalam proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan praktikan tidak tampak kaku yang menimbulkan kesan sebagai guru yang tidak profesional. Untuk itu diperlukan persiapan sebelum mengajar yang berupa desain pembelajaran.Adapun isi dari rencana pembelajaran adalah: .
a. Standar Kompetensi
Sebelum para praktikan mengajar dikelas maka praktikan diwajibkan untuk berkonsultasi mengenai kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan. Tujuannya agar dalam proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan praktikan tidak tampak kaku yang menimbulkan kesan sebagai guru yang tidak profesional. Untuk itu diperlukan persiapan sebelum mengajar yang berupa desain pembelajaran.Adapun isi dari rencana pembelajaran adalah: .
a. Standar Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
c. Materi Pembelajaran
d. Strategi Pembelajaran
e. Penilaian
f. Sumber Materi / Bahan
g. Media Pembelajaran
h. Instrumen
B.
Pelaksanaan Pembelajaran
1. Kegiatan Pembelajaran
Setelah Program Tahunan, Program semester dan desain Pengajaran dikonsultasikan dan
direvisi apabila ada yang salah, maka para praktikan diberi kesempatan untuk
langsung praktik mengajar di depan kelas. Diharapkan para praktikan mampu
menguasai materi ataupun mampu mengelola kelas sehingga suasana kelas menjadi
tenang dan kondusif untuk belajar sehingga siswa memperhatikan apa yang
diajarkan oleh para praktikan.
2. Umpan balik dari Pembimbing
Setelah praktikan mengajar didepan
kelas dimana guru pamong ikut menunggu di belakang, kemudian guru pamong
memberikan evaluasi kepada praktikan tentang yang di ajarkan. Praktikan akan
diberi tahu apabila ada yang salah dalam pelaksanaan praktik mengajar dan akan
diberi saran dan masukkan-masukkan oleh guru pamong agar pelaksanaan praktik
mengajar berikutnya lebih baik, sehingga kegiatan belajar mengajar lebih
lancar.
C.
Pelaksanaan Praktik Persekolahan
Pelaksanaan praktik kegiatan
persekolahan yang dilakukan mahasiswa praktikan dilaksanakan sesuai dengan
jadwal yang telah disepakati antara mahasiswa praktikan dengan pihak sekolah.
Untuk praktik persekolahan, pihak sekolah menempatkan mahasiswa praktikan di
beberapa tempat, antara lain: Tata Usaha (TU), Bimbingan dan Konseling Sekolah
(BKS), Guru Piket Reguler, Guru Piket Program Khusus (PK), UKS dan Perpustakaan.
Administrasi siswa di MTs N Surakarta
I berada di bawah koordinasi kesiswaan. Beberapa hal yang berkaitan dengan administrasi
siswa (kesiswaan) antara lain.
A. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
B. MOS (Masa Orientasi Siswa)
C. Penataan ruang OSIS, dan Pembinaan
Pengurus OSIS
D. Pengadaan & Pengelolaan Koperasi Siswa
(KopSis)
E. Upacara Bendera
F. Palang Merah Remaja (PMR)
G. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Administrasi
Personil Sekolah di dalam setiap berlangsungnya kegiatan sekolah maka unsur
manusia merupakan unsur penting, karena kelancaran jalannya pelaksanaan program
sekolah sangat ditentukan oleh manusia-manusia yang menjalankannya.
Hal ini
dimaksudkan untuk mendukung optimalisasi proses kegiatan belajar. Kepegawaian
atau personalia yang ada di sekolah akan menjalankan tugasnya dalam rangka
pengelolaan sumber-sumber yang ada dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.
mereka itu terdiri dari kepala sekolah, guru, kepala tata usaha, dan karyawan
yang masing-masing diberikan tugas dan spesifikasi tersendiri, agar tidak
tumpang tindih antar personil.
Berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang diampu, administrasi personil dibedakan menjadi :
Berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang diampu, administrasi personil dibedakan menjadi :
A. Pengelola Sekolah, yakni kepala sekolah
dan wakil kepala sekolah.
B. Tenaga Edukatif, yakni guru, petugas laboratorium,
guru BP/BK dan guru wali kelas.
C. Tenaga Administrasi, yakni kepala bagian tata
usaha dan para stafnya, dan petugas keamanan, dan petugas kebersihan (Cleaning
service).
Adapun susunan personil yaitu.
1. Kepala sekolah/Madrasah (Kamad) dengan
dibantu empat orang wakil kepala Madrasah (Wakamad) yaitu : Urusan Kurikulum,
Urusan Sarpras, Urusan Humas dan Urusan Kesiswaan.
2. Tenaga Edukatif : Guru, Petugas Laborat,
Guru BP, Guru rumpun,dan Wali kelas.
3. Tenaga Administrasi : Pegawai tatausaha.
D.
Keterkaitan Program dan Pelaksanaannya
1. Analisis keterkaitan program dan pelaksanaannya
Keterkaitan dan pelaksanaan praktek
pembelajaran ini merupakan kegiatan wajib oleh setiap mahasiswa praktikan
sampai dianggap telah terampil di kelas. Kegiatan ini diawali dengan konsultasi
bersama guru pamong atau pembimbing mengenai waktu praktek pembelajaran, bahan
pelajaran, dan berkaitan dengan pembuatan
RPP.
Adapun keterampilan
mengajar yang dilatihkan meliputi.
a) Persiapan mengajar dalam bentuk penyusunan RPP.
b) Keterampilan melaksanakan proses pembelajaran
dikelas, yang mencakup: membuka pelajaran, menyampaikan materi, memotivasi
belajar siswa, membuat alat peraga atau media, keterampilan menutup pelajaran.
c) Penguasaan materi, penguasaan ditaktik-metodik,
penguasaan kelas, dan menjaga sikap atau penampilan.
Kegiatan praktek pembelajaran ini
diawali dengan konsultasi kepada guru pamong atau pembimbing mengenai waktu
praktek mengajar, bahan pelajaran dan yang berkaitan dengan pembuatan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Setelah praktek mengajar, mahasiswa praktikan
diberi kritik dan saran guna memperbaiki pengajaran dan RPP untuk praktek
mengajar selanjutnya. Adapun komponen-komponen yang dinilai meliputi.
a. Kepribadian
1. Kesopanan
2. Kedisiplinan
3. Tanggung jawab
b. Persiapan mengajar
1. Rumusan indikator
2. Rumusan materi pembelajaran
3. Pemilihan metode pembelajaran
4. Pemilihan media pembelajaran
5. Langkah-langkah pembelajaran
6. Pemilihan sumber belajar
7. Penyusunan alat evaluasi
c. Proses Pembelajaran
1. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
2. Keterampilan bertanya
3. Keterampilan memberi penguatan
4. Keterampilan mengadakan variasi
5. Keterampilan menjelaskan
6. Keterampilan mengelola kelas
7. Keterampilan membimbing diskusi
8. Membimbing kelompok kecil atau privat
9. Penguasaan materi
10. Penguasaan bahasa
11. Penguasaan metode
12. Penggunaan media pembelajaran
13. Penampilan praktikum
Setelah materi yang diajarkan kepada
siswa telah selesai, maka praktikan berkewajiban untuk memberikan evaluasi
berupa soal-soal yang sesuai dengan materi tersebut. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui seberapa jauh penguasaan materi yang diserap siswa selama
pembelajaran berlangsung.
Selama PPL ini penulis melakukan
praktek 4 kali. Namun setiap kali maju ada 2 kali penilaian. Adapun pelaksanaan
praktek pembelajaran, yang penulis lakukan adalah sebagai berikut.
No
|
Hari/ Tanggal
|
Mata Pelajaran
|
Materi
|
Jam
|
Kelas
|
1
|
Sabtu, 15 September 2012
|
Matematika
|
Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan
persamaan garis lurus
|
1-2
|
VIII H
|
2
|
Senin, 17 September 2012
|
Matematika
|
Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan
persamaan garis lurus
|
3-4
|
VIII H
|
3
|
Senin, 24
September 2012
|
Matematika
|
Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan
persamaan garis lurus
|
1-2
|
VIII G
|
4
|
Senin, 01 Oktober 2012
|
Matematika
|
Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan
persamaan garis lurus
|
3-4
|
VIII H
|
Dalam praktek pembelajaran di kelas
ini penulis selalu ditunggu oleh guru pamong atau guru pembimbing masing-masing
mata pelajaran sehingga, apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam pelaksanaan
pembelajaran mendapat saran dan kritik dari guru pamong tersebut.
2. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan PPL
Dalam menjalankan praktek ada hambatan
yang dihadapi mulai dari persiapan mengajar sampai proses pembelajaran di
kelas. Adapun hambatan-hambatan yang dihadapi yaitu.
1. Minimnya kesempatan mengajar bagi praktikan
PPL tahun ini,
praktikan merasa belum puas dikarenakan kesempatan yang diberikan untuk
mengajar hanya 4 kali dengan 2 penilaian, sehingga terlihat kurang optimal.
Untuk bisa mendekati dan juga mengetahui karakterisik setiap siswa tersebut
juga sulit.
2. Pengelolaan kelas yang masih kurang terampil
Penulis mengalami
kesulitan dalam mengelola kelas dikarenakan keinginan siswa yang ingin ramai
sendiri, mengingat usia mereka yang akan menginjak remaja dan terkadang masih
ingin melakukan apa yang mereka suka tanpa memperdulikan orang lain.
3. Kurangnya persiapan saat melakukan praktek
pembelajaran mengenai kesiapan RPP.
4. Kurang menguasai materi sehingga saat proses
pembelajaran terpaku pada buku.
Inilah beberapa masalah-masalah yang dihadapi
saat proses pembelajaran berlangsung.
3. Usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan
Dalam mengatasi
hambatan-hambatan yang dihadapi penulis saat proses pembelajaran tersebut
usaha-usaha yang dilakukan untuk menangani masalah tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Untuk mengatasi masalah minimnya kesempatan
mengajar bagi praktikan agar mendapatkan pengalaman mengajar lebih banyak yaitu
dengan cara memberikan dua sampai tiga kali lagi kesempatan untuk praktikan
mengajar agar bisa dekat dengan siswa dan mengetahui karakteristik setiap
siswanya.
2. Dalam mengatasi masalah dalam pengelolaan kelas,
praktikan harus belajar dari praktek sebelumnya dan selalu berkonsultasi dengan
guru pamong tentang cara-cara mengkondisikan kelas yang bersangkutan, serta
bertanya kepada sesama praktikan. Selain itu harus memahami karakteristik
masing-masing siswa atau kelas, kemudian menggunakan metode dan strategi
pengajaran yang menyenangkan sesuai dengan karakteristik mereka, seperti
mengajak siswa berdiskusi, saling berinteraksi, tanya jawab mengenai
kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi dalam proses belajarnya.
3. Untuk mengatasi kurangnya persiapan saat melakukan
praktek yaitu dengan cara penulis menghubungi guru pamong mengenai materi yang
akan disampaikan berikutnya dari jauh-jauh hari setelah jadwal mengajar yang
berikutnya keluar, kemudian penulis segera membuat RPP dan segera
dikonsultasikan kepada guru pamong yang bersangkutan.
4. Untuk mengatasi kurangnya menguasai materi yaitu
dengan cara penulis mempelajari dan memahami materi yang akan di sampaikan.
Setelah menghubungi guru pamong mengenai materi yang akan disampaikan berikutnya,
penulis segera mencari bahan yang akan diajarkan tersebut dan mempelajari serta
memahaminya.
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Banyak hal baru yang diperoleh
mahasiswa PPL selama praktek persekolahan sehingga harus pandai-pandai
menggunakan dan memanfaatkan momentum yang baik. Teori-teori yang didapatkan
dibangku kuliah belum tentu dapat mengatasi persoalan yang terjadi dalam real class, sehingga mahasiswa harus
mampu mengelola, mengolah sesuai dengan realita dikelas.
Mahasiswa akan berhasil dalam PPL
manakala dapat memanfaatkan waktu yang telah diberikan selama dua bulan yang
digunakan sebagai laihan mengajar dikelas dan observasi diluar kelas. Jadi,
segala sesuatu itu perlu adanya sebuah persiapan yang matang agar hasilnya
maksimal. Begitu juga saat akan mengajar dikelas, kita perlu menyiapkan RPP
dengan baik agar lancar dalam mengajar dikelas. Selain itu hal yang diperlukan
dalam menghadapi siswa adalah kedekatan secara psikologis, dengan kedekatan ini
dengan sendirinya apa yang kita sampaikan kepada siswa akan diperhatikan. Kita
juga harus bisa mengelola kelas, memiliki metode, pemanfaatan media dan
penguasaan materi.
B.
Saran
Setelah praktikan praktek di MTs
Negeri Surakarta 1 tentunya banyak hal yang pantas untuk kita jadikan catatan
bersama, sehingga dari hal ini kita dapat berangkat bersama untuk berbenah diri
guna mencapai hasil yang maksimal. Maka dari itu, kiranya kami perlu sampaikan
hal-hal sebagai berikut.
1. Bagi teman-teman mahasiswa praktikan
a. Hal yang perlu ditekankan bagi peserta PPL adalah
keseriusan dalam melaksanakan sebuah program atau kegiatan merupakan hal yang
sangat diperlukan oleh setiap individu.
b. Sebagai mahasiswa Praktikan yang dipersiapkan
untuk menjadi guru di sebuah sekolah hendaknya bisa menjaga etika dan saling
bekerjasama dengan pihak-pihak yang lain.
c. Agar lebih disiplin dalam menerima tugas atau
jadwal yang telah dibuat.
d. Mengintensifkan konsultasi dengan dosen pembimbing
dan guru pamong.
e. Hendaknya lebih aktif dalam mengkomunikasikan
hal-hal yang terkait dengan PPL.
f. Saling membantu antar sesama mahasiswa PPL dalam
melaksanakan tugas ataupun praktek ke Madrasahnya.
2. Bagi Jurusan Matematika Universitas Muhammadiyah
Surakarta
a. Mempersiapkan mahasiswa praktikan yang lebih
matang terutama saat Microteaching.
b. Memperbanyak pemantauan terhadap para peserta PPL
melalui Dosen Pembimbing (DPL).
c. Memperbaiki kualitas pengajaran dan kurikulum yang
ada, sehingga betul-betul up to date
dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini.
d. Hendaknya lebih aktif dalam koordinasi dan
komunikasi tentang hal-hal yang terkait dengan PPL, sehingga tidak menimbulkan
berbagai pemahaman yang berbeda dari guru pamong maupun dosen pembimbing.
3. Bagi MTs Negeri Surakarta 1
a. Hendaknya meningkatkan fasilitas media, sehingga
dapat menunjang kelancaran kegiatan belajar mengajar.
b. Hendaknya hubungan kerjasama ini akan tetap
terjalin dan terjaga dengan baik serta lebih ditingkatkan lagi di masa yang
akan datang.
c. Pembinaan kedisiplinan dan Akhlak siswa lebih
ditingkatkan lagi.
d. Untuk mewujudkan kedisiplinan KBM, hendaknya
setiap guru dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
e. Hendaknya mampu memberikan guru pamong yang lebih
bijak membimbing mahasiswa praktikan, mengingat mereka adalah mahasiswa yang
masih dangkal pengetahuan.
mantap gan....!!!!!
BalasHapusmakasih infonya ....
hahahaha,,,,, uklik,,,, semoga dapat membantu,,,,,
Hapus